Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukoharjo membentuk suatu wadah yang dinamakan WPA (Warga Peduli AIDS) dengan tujuan untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di wilayahnya. WPA akan dibentuk di beberapa desa se sukoharjo. Pada kesempatan ini, KPA Kab. Sukoharjo membentuk WPA di tingkat desa tepatnya di Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Sabtu 22 Maret 2014 jam 10 pagi. Dalam pembentukan WPA ini, KPA Kab. Sukoharjo melibatkan Tim P4GN (BNK Sukoharjo) mengingat HIV AIDS sangat berhubungan sekali juga dengan NARKOBA dimana salah satu penyebab menularnya AIDS adalah dikarenakan poemakaian jarum suntik NARKOBA.selain itu Tim P4GN BNK sukoharjo juga sudah sering blusukan ke pedesaan untuk penyuluhan narkoba kali ini dilibatkan untuk membantu membekali pengetahuan serta konsep blusukan desa nya kepada para kader WPA di ngabeyan ini. Peserta pembentukan WPA antara lain dari perangkat desa, PKK Desa Ngabeyan, Ketua RT, LSM L-Paska, kader NU, Kelompok Dukungan Sebaya ODHA, pemilik kost-kostan serta penghuni kost, dimana penghuni kost ini beberapa diantaranya merupakan populasi rentan AIDS karna ada yang berprofesi pekerja seks komersial.
Narasumber pertama oleh dr. Taufik Ismail dari Puskesmas Kartasura menyampaikan terkait materi dasar HIV/AIDS, sedangkan narasumber kedua oleh Agus Widanarko, SE dari P4GN (BNK Sukoharjo) menyampaikan bahaya narkoba, deteksi dini Pengguna NARKOBA dan HUBUNGAN NARKOBA dan HIV AIDS serta sistem koordinasi antar kader WPA untuk pencegahan NARKOBA DAN AIDS. Respon positif dari peserta dengan adanya sesi tanya jawab. Pembentukan kader WPA dipilih langsung oleh Kepala Desa Ngabeyan dan terpilih sebagai ketua WPA Ngabeyan adalah beliau bapak sekdes desa ngabeyan bapak sigit. menurut sekretaris KPA dr Suryono M.kes di sambutan pembukaan nya, beliau menjelaskan bahwa permasalahan HIV AIDS ini memang membutuhkan keseriusan seluruh warga masyarakat, dikarenakan hampir di setiap kecamatan di sukoharjo ada kasus penderita HIV AIDS, maka dari itu KPA segera membentuk kader WPA atau warga peduli aids yang rencana nya akan dibentuk hampir di semua desa di sukoharjo yang diutamakan ada populasi kunci atau rentan penularan HIV AIDS, para kader inilah yang akan turut membantu KPA mensosialisasikan bahaya aids ke warga.
Sedangkan AGUS WIDANARKO S.E dari koordinator team penyuluh P4GN BNK sukoharjo mensampaikan, kerjasama KPA DAN BNK sudah sangat luar biasa sejak dari dulu nya , maka untuk program KPA pembentukan WPA sampai ke tingkat desa ini sangat kami respon dikarenakan kami juga butuh untuk turut titip mensosialisasikan baha narkoba melalui kader WPA yang sudah dibentuk oleh KPA ini, hal ini dikarenakan NARKOBA suntik adalah faktor terbesar penularan virus HIV AIDS selain karna free seks, sehingga dengan program kolaborasi KPA dengan BNK di pembekalan kader WPA KPA sukoharjo ini terdapat dua manfaat nyata yaitu menekan bertambahnya penderita HIV AIDS dan sekaligus menekan penyalah guna narkoba di sukoharjo.
0 komentar:
Post a Comment