Para calon peserta Eagle Awards Junior 2015 se surakarta dikumpulkan di Taman Budaya Surakarta Solo tanggal 3 septermber 2015 untuk mendapat pembekalan cara membuat film dokumenter untuk persiapan kompetisi Eagle Awards Junior 2015. Pembekalan oleh Tim Metro TV dengan menghadirkan dua pembicara yaitu yang pertama praktisi film dokumenter pemenang eagle awards 2014 yaitu sdr redjo sawah dan kedua adalah dari penyuluh BNK sukoharjo yang telah lolos penerima penghargaan ansional sebagai penyuluh terbaik anti narkoba nasional yaitu sdr Agus Widanarko SE,MH alias danar dan team nya. Metro Tv eagle awards junior 2015 ini menghadirkan penyuluh nasional narkoba dikarenakan tema tahun ini adalah LAWAN NARKOBA. Diharapkan dengan pembekalan kali ini para calon peserta kompetisi film dokumenter eagle awards junior akan makin terpacu semangatnya untuk menghasilkan sebuah karya film dokumenter yang berkualitas serta mampu memotivasi penonton nya atau pelajar se indonesia untuk melawan narkoba. Dalam kesempatan ini AGUS WIDANARKO alias danar menceritakan betapa perlawanan terhadap bahaya narkoba harus total , salah satu bukti ke totalan danar dalam melawan narkoba adalah dengan penyuluhan blusukan seribu kampung selama 3 tahun penuh dengan tanpa biaya dan dijalani dengan tiada lelah dan putus asa. Perjuangan danar blusukan kampung ini meng inspirasi para pemuda di daerahnya untuk bergabung menjadi relawan anti narkoba sehingga akhirnya danar bisa mewujudkan program program ber basis relawan diantaranya program rehabilitasi berupa sekolah anak jalanan , perpustakaan anak jalanan hingga hipnoterapi korban narkoba sehingga di bulan juni 2014 danar mendapatkan penghargaan Presiden dibidang pencegahan bahaya Narkoba. Kisah danar di ceritakan dengan dikombinasi dengan testimoni mantan pecandu narkoba yang bernama panggilan mas tatung yang sekarang sudah menjadi guru BK, Tatung adalah sahabat danar dimasa danar di dunia kerja entertainment dunia gemerlap malam sampai akhirnya tatung terjebak narkoba. Masa lalu kedua tokoh ini akirnya berakir dengan kebaikan dimana mereka berdua sekarang ber duet menjadi pejuang pencegahan narkoba keliling kemanapun untuk men sosialisasikan bahaya narkoba dan menyelamatkan generasi bangsa sebagai sarana penebus dosa dulu pernah bekerja di dunia gemerlap yang dekat dengan narkoba. Kisah mereka berdua akirnya menjadi bahan para peserta eagle awards junior untuk membuat film dokumenter dan mereka termotivasi untuk mendokumenterkan para pejuang pejuang anti narkoba dimanapun berada untuk turut memerangi narkoba dalam wujud karya film dokumenter.
0 komentar:
Post a Comment